LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI/INSTANSI
DI
29 CLONE COMPUTER
Tahun Pelajaran 2011/2012
Disusun Oleh :
MUTIA MAESAROH
NIS. 09101167
MUTIA MAESAROH
NIS. 09101167
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH DAERAH GARUT
SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
GARUT
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI/INSTANSI
DI
29 CLONE COMPUTER
Tahun Pelajaran 2011/2012
Disetujui oleh:
Pembimbing,
|
|
Mengetahui,
|
|||||||
|
|||||||
LEMBAR PENGESAHAN OLEH
KEPALA SEKOLAH
Laporan ini telah disetujui dan disyahkan untuk dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan Uji Kompetensi di SMK Muhammadiyah 2 Kadungora.
KEPALA SEKOLAH
Laporan ini telah disetujui dan disyahkan untuk dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan Uji Kompetensi di SMK Muhammadiyah 2 Kadungora.
Tempat : SMK Muhammadiyah 2 Kadungora
Hari :
Tanggal :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui :
Kepala Sekolah
SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA
Nur Arifah Aeni, SE., MM
SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA
Nur Arifah Aeni, SE., MM
NKTAM. 743.387
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan
ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Laporan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya tulis ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban
atas kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DU/DI).
Saya menyadari
bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari
pihak- pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam kegiatan PRAKERIN maupun penyusunan laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
- Ibu Nur Arifah Aeni, SE., MM selaku kepala sekolah SMK M 2 Kadungora.
- Bapak Nico Bermawan, ST selaku ketua program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK M 2 Kadungora.
- Bapak Deni Hamdani yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan Prakek Kerja Industri (PRAKERIN) di toko 29 Clone Computer selama ± 2 bulan.
- Bapak Indra Rusdiansyah selaku pembimbing di 29 Clone Computer yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan Prakek Kerja Industri (PRAKERIN) selama ± 2 bulan dan membantu kami dalam melaksanakan kegiatan di 29 Clone Computer.
- Ibu Rahmianis, S.Farm., Apt, yang senantiasa membantu dalam penyusunan laporan PRAKERIN ini.
- Bapak/Ibu Guru yang ikut serta seluruh staff dan karyawan SMK M 2 Kadungora yang telah mendorong baik material maupun spiritual hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
- Orang tua dan kakak adik tercinta yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama penyusunan laporan ini.
- Dan semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dorongan dalam proses penyelesaian Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Saya sadar
bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata,
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat
banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun juga masyarakat pada umumnya.
Kadungora, Agustus 2011
Penyusun,
Penyusun,
Mutia Maesaroh
NIS. 09101167
DAFTAR ISI
Lembar
Judul (cover/sampul depan) ..…………………….....……... i
Lembar
Pengesahan (pihak industri) ……………….………………. ii
Lembar
Pengesahan (pihak sekolah) ……………………………….. iii
Kata
Pengantar ……………………………………………………… iv
Daftar
Isi ……………………………………………………………. vii
Daftar
Lampiran …………………………………………………….. x
Daftar
Gambar ………………………………………………………. xi
Daftar
Tabel …………………………………………………………. xiii
BAB I PENDAHULAN
1.1
Latar Belakang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) …. 1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) …………... 3
1.2.1 Tujuan Khusus …………………………….……… 3
1.2.2 Tujuan Umum ……………………………….……. 3
1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) …….…… 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Komputer dan Sejarahnya ……………………………….. 5
2.1.1 Generasi Pertama …………………………………… 5
2.1.2 Generasi Kedua ……………………………………... 8
2.1.3 Generasi Ketiga
…………………………………….. 10
2.1.4 Generasi Keempat …………………………………… 10
2.1.5 Generasi Kelima ……………………………………... 13
2.2 Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak Komputer …….….. 14
2.2.1 Perangkat Keras Komputer (Hardware) …………….. 14
2.2.2 Perangkat Lunak Komputer (Software) …………….. 27
2.3 Perakitan Komputer
………………………………………. 33 2.4 BIOS (Basic Input Output System)
………………………. 37
2.4.1 Pengertian BIOS ……………………………………. 37
2.4.2 Cara Kerja BIOS ……………………………………. 38
2.4.3 ROM dan NVRAM ………………………………… 40
2.4.4 Update BIOS ……………………………………….. 41
2.4.5 Komponen BIOS ……………………………………. 43
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
3.1
Waktu dan Tempat PRAKERIN …………………….….…
46
3.2 Materi Kegiatan PRAKERIN
……………………………... 47
3.3 Pembahasan …………………………………………….….. 71
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan ……………………………………………...… 73
4.2 Kritik dan Saran
…………………………………………… 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Laporan
Kegiatan PRAKERIN…..…………….…. 76
Lampiran 2. Absensi
Kehadiran Siswa ………………………………. 81
Lampiran 2. Laporan
Penilaian dan komentar pembimbing ……….…... 83
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1. Keyboard
QWERTY ……………………………………… 17
Gambar 2. Mouse
Wireless ……………………………………………. 18
Gambar 3. Scanner
…………………………………………………….. 18
Gambar 4. Power Supply
………………………………………………. 29
Gambar 5. RAM
……………………………………………………….. 20
Gambar 6. VGA Card
………………………………………………….. 20
Gambar 7. Prosessor
……………………………………………………. 21
Gambar 8. Motherboard
………………………………………………… 21
Gambar 9. Monitor
……………………………………………………… 22
Gambar 10. Printer
………………………………………………………. 23
Gambar 11. Harddisk
……………………………………………………. 24
Gambar 12. Modem
……………………………………………………… 25
Gambar 13. Sound Card
…………………………………………………. 26
Gambar
14. CMOS Setup (Phoenix BIOS) ……………………………… 43
Gambar
15. Phoenix BIOS ………………………………………………. 48
Gambar
16. Booting Awal Proses Instalasi ……………………………… 49
Gambar
17. Setup Windows …………………………………………….. 50
Gambar
18. Setup Instalation ……………………………………………. 50
Gambar
19. Partisi Harddisk …………………………………………….. 51
Gambar
20. Membuat Partisi …………………………………………….. 52
Gambar
21. Hasil Partisi …………………………………………………. 52
Gambar
22. Pilihan Format Partisi ……………………………………….. 53
Gambar
23. Format Partisi ……………………………………………….. 54
Gambar
24. Menyalin File ……………………………………………... 55
Gambar
25. Komputer Akan Melakukan Restart ………………….…… 55
Gambar
26. Microsoft Windows XP …………………………………… 56
Gambar
27. Memulai Instalasi …………………………………………. 56
Gambar
28. Regional and Language Options ………………………….. 57
Gambar
29. Pengisian Nama Registrasi dan Organisasi ……………….. 57
Gambar
30. Pengisian Serial Number ………………………………….. 58
Gambar
31. Pengisian Nama Komputer ………………………………... 58
Gambar
32. Pengisian Wilayah, Waktu, dan Tanggal ………………….. 59
Gambar
33. Pengaturan Jaringan ……………………………………….. 59
Gambar
34. Workgroup or Computer Domain ………………………… 60
Gambar
35. Tampilan Optimal PC …………………………………….. 60
Gambar
36. Microsoft Windows XP …………………………………… 61
Gambar
37. Awal Penyelesaian Instalasi ………………………………. 61
Gambar
38. Help Protect ………………………………………………. 62
Gambar
39. Cek Koneksi Internet ……………………………………... 62
Gambar
40. Aktivasi Windows ………………………………………… 63
Gambar
41. Pengisian Pengguna Komputer …………………………… 63
Gambar
42. Penyelesaian Intalasi ……………………………………… 64
Gambar
43. Login Username …………………………………………… 64
Gambar
44. Tampilan Windows XP ……………………………………. 65
DAFTAR
TABEL
Tabel 1. Gejala Permasalahan
Hardware …………………………….. 66
Tabel 2. Gejala
Permasalahan Software ……………………………… 68
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN)
adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari sekolah yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,
teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana
para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan
ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang
Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan keputusan Menteri. Adapun peraturan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
·
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan
peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
·
Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
·
Peraturan
pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional.
·
Keputusan
Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam
sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN)
1.3.1 Tujuan Umum
·
Menghasilkan
tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan
pekerjaan.
·
Memperkokoh
link and macth (kesesuaian dan kesepadanan) antara SMK dan dunia kerja.
·
Meningkatkan
efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.
·
Untuk
mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2
Kadungora.
1.3.2
Tujuan Khusus
·
Diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan
serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
·
Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha ayng professional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
·
Mengimplotasikan
antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
·
Untuk
memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi.
·
Mengembangkan
pola pikir yang lebih maju.
1.4 Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Adapun manfaat dari Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
·
Dapat
mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kadungora dan terjun ke lapangan
kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
·
Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
· Untuk
mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi
dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kadungora.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mengenai Komputer dan Sejarahnya
2.1.1
Komputer Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,
negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
computer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3,
untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan
lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia
yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan
industry computer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan
computer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan
kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu decade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel
sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator atau
Mark I. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik
untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat
diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan
persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh
kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania .
Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder,
komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya
sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn
John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general
purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali.Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer
I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika
Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.Salah satu hasil mengesankan yang
dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahawa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
2.1.2
Generasi Kedua
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan
teknologi baru ini adalah superkomputer.IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.Komputer-komputer ini,
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan dipemerintahan.Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu
contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas
di kalangan industri.Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer.Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja
dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.Dengan konsep ini, komputer
dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk
atau menghitung daftar gaji.Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu.Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.Hal ini memudahkan seseorang
untuk memprogram dan mengatur komputer.Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).Industri piranti lunak juga
mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
2.1.3 Generasi Ketiga
2.1.3 Generasi Ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer.Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah
ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
2.1.4
Generasi Keempat
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip.Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan
seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan
kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC
dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh
kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga
seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa
untuk menggunakan komputer biasa.Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.Pada pertengahan
tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat
umum.Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam.Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun
1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit
di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop).
IBM PC
bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer.Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.Macintosh
juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal
perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium
II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD
k6, Athlon, dsb.Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring
dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan.Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan
dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan
juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer
jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
2.1.5 Generasi Kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud.Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia.Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin.Fasilitas ini tampak sederhana.Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepatkecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima.Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.
2.2 Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak Komputer
2.2.1 Perangkat Keras Komputer
(Hardware)
Perangkat
keras komputer adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat
nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set.
Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka
hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh
pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input device (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
1. Input Device (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari
luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya
digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse
adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu
terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan
dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar
digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan
sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk
merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat
berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang
dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk
program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device
selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan
program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua
yaitu :
·
Peratalan
input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya
: keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
·
Peralatan
input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa
macam peranti yaitu :
a. Keyboard,merupakan unit input yang paling
penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer.
b. Mouse, adalah salah unit masukan (input
device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara
cepat.Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan
keyboard.Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah
berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
g. Scanner, adalah sebuah alat yang dapat
berfungsi untuk mengcopy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan
ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam
harddisk ataupun floppy disk.
2. Process device (Unit Pemrosesan)
a. Power Supply,
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk
digunakan komputer. Kualitas power supply menentukan kualitas kinerja komputer.
Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi
komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya
400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan
Periferal ( unit tambahan).
b. RAM (Random Access Memory), biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
c. VGA Card (Kartu Grafis), adalah kartu ekspansi yang
berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar.
d. Processor (Unit Pemrosesan), atau yang biasanya disebut dengan
CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi
perhitungan kompleks.
e. Motherboard (Unit Pemrosesan), adalah papan sirkuit tempat
berbagai komponen elektronik saling terhubung. Pada motherboard inilah
perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat
keras lainnya di hubungkan.
3. Output device ( Unit Keluaran )
a. Monitor, adalah salah satu jenis soft-copy
device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini
berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran
layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki
tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman
gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini
sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
b. Printer, merupakan sebuah perangkat keras
yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik
berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang
sejenisnya. Jenisprinter ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer
Ink jet, dan printer Laser jet.
4. Backing Storage ( Unit Penyimpanan)
a. Harddisk (HDD), adalah sebuah perangkat keras
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder. Di dalam harddisk berisi piringan magnetis.
Harddisk pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah
Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama
piringan keras ini pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau
0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)
dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Data yang disimpan dalam harddisk tidak
akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk,
biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data
yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal)
tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan
kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
5. Periferal (Unit Tambahan)
a. Modem (Modulator), adalah suatu rangkaian yang
berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada
frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar
bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara),
biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal
pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi
sinyal Analog.
b. Sound Card (Kartu
Suara), adalah
suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan
merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer.Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, terdapat 3 jenis sound card yaitu :
·
Sound
Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
·
Sound
Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Kebanyakan orang sekarang sudah menggunakan PCI.
·
Soundcard External, adalah sound
card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal,
seperti USB atau FireWire.
2.2.2
Perangkat
Lunak Komputer (Software)
Menurut International
Encyclopedy of Information Science (1997), software merupakan bagian
dari komponen sistem komputer yang diprogram yang memungkinkan komputer untuk
mencocokkan perintah yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Definisi
ini juga mengkategorikan software ke dalam 3 kategori, yaitu :
·
Software
sebagai sistem
yang berperan mengendalikan jalannya perangkat komputer dan komponen software
lain yang menunjang operasional komputer. Software dalam kategori ini dikenal
sebagai sistem operasi, contohnya Windows, Linux, dan Mac.Intosh.
·
Software sebagai program aplikasi yang
berperan memenuhi tugas atau perintah tertentu dari sistem. Software dalam
kategori ini dikenal sebagai software aplikasi, contohnya Microsoft Office
untuk kebutuhan perkantoran, Adobe Photoshop untuk aplikasi gambar dan design,
dan Mozilla Firefox untuk aplikasi penelusuran halaman web.
·
Software sebagai perangkat yang menunjang
pengembangan dan pembuatan software sebagai aplikasi. Software ini dikenal
sebagai software pemrograman, yaitu software bahasa pemrograman seperti PHP,
dan HTML.
Menurut
Muffatto (2006), software merupakan rangkaian perintah yang dijalankan oleh
komputer dimana software berjalan dalam perangkat keras komputer. Muffatto juga
mengkontraskan software dengan hardware.Ia berpendapat software merupakan
perintah dan sarana dalam menerjemahkan kebutuhan pengguna terhadap komputer,
sedangkan hardware merupakan kamar dan pabrik pengolahan perintah tersebut.
Mengacu
pada konsep di atas, software perpustakaan dapat dikategorikan sebagai software
aplikasi karena software perpustakaan dibuat dengan tujuan untuk melakukan
tugas-tugas tertentu.Secara umum. Fungsi software perpustakaan adalah :
·
Memenuhi
kebutuhan teknis perpustakaan, yaitu administrasi perpustakaan, sirkulasi,
pengadaan, dan pengolahan.
·
Memenuhi
aspek repository di perpustakaan, yaitu penyimpanan, pengendalian, dan
distribusi informasi.
·
Memenuhi
kebutuhan layanan penelusuran informasi.
Sebagai
salah satu komoditi bisnis dalam teknologi informasi, software memiliki aspek
hukum yang mengikat yang berfungsi mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta
dan penyalahgunaan lisensi terhadap software yang diperjualbelikan.
Muffatto
(2006) membuat kategori untuk jenis-jenis software berdasarkan kriteria
biaya,distribusi source code, dan peraturan hukum yang dikenakan :
·
Public Domain Software
Pengembang
Public Domain Software memberikan sepenuhnya hak cipta kepada khalayak
umum.Software yang berada dalam kategori ini tidak didasari atas hak cipta,
artinya public secara langsung sudah memiliki software ini tanpa harus
mempertimbangkan hak cipta yang menaunginya.
·
Free/Open source Software
Sebuah
software dapat dikategorikan ke dalam software open source ketika software
tersebut didistribusikan kepada khalayak umum dengan membebaskan biaya terhadap
akses source code software tersebut. Pembahasan tentang software berbasis open
source akan dijabarkan pada bagian berikutnya.
·
Freeware
Freeware merupakan istilah yang disematkan pada software yang didistribusikan secara gratis dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Karena tidak memiliki nilai ekonomi, maka freeware tidak dapat digunakan di perusahaan komersial. Freeware juga dapat dibedakan dari software berbasis open source karena freeware tidak menyertakan akses terhadap source code software yang bersangkutan. Freeware dapat secara bebas didistribusikan dan disalin selama tidak diperjualbelikan atau digunakan untuk kepentingan komersial.
Freeware merupakan istilah yang disematkan pada software yang didistribusikan secara gratis dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Karena tidak memiliki nilai ekonomi, maka freeware tidak dapat digunakan di perusahaan komersial. Freeware juga dapat dibedakan dari software berbasis open source karena freeware tidak menyertakan akses terhadap source code software yang bersangkutan. Freeware dapat secara bebas didistribusikan dan disalin selama tidak diperjualbelikan atau digunakan untuk kepentingan komersial.
·
Shareware
Shareware merupakan software yang
didistribusikan secara bebas dan dapat disalin oleh siapapun.Karakteristik yang
menonjol dari shareware adalah adanya keharusan untuk membayar ketika pengguna
ingin mengupgrade atau memanfaatkan software tersebut pada jangka waktu yang
lama.Shareware juga digunakan oleh sejumlah vendor software untuk mempromosikan
produk mereka.
·
Proprietary software
Proprietary software merupakan
software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan dan penggunaan
tidak resmi.Proprietary software umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi
dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya
akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di
software tersebut. proprietary software melarang kegiatan distribusi dan
menyalin tanpa izin.
Perangkat keras komputer (hardware)
Komputer menjadi bagian dari mesin, dan hanya mengerti dua konsep dasar yaitu
menyala (on) dan mati (off). Konsep on dan off tersebut dinamakan binary.Perangakat
lunakkomputer (software) dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan untuk
memberitahukan komputer hardware dalam melakukan tugasnya. Software Komputer
menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer agar mengerti mengenai apa
yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian besar dari software
komputer dibuat oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman.Programer
menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman seperti layaknya bahasa yang
digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan perbincangan.Perintah-perintah
tersebut dinamakan “Source Code”. Program komputer lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada source
code, dan kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat
dimengerti oleh komputer. Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
Software komputer dibagi menjadi dua
kategori utama, yaitu :
·
Sistem
software, yaitu program yang menyajikan dan dapat mengijinkan hardware berjalan
dengan semestinya.
·
Software
aplikasi, yaitu program yang mengijinkan pengguna untuk melakukan sesuatu
disamping menjalankan hardware.
Ada pula beberapa tipe komputer software, diantaranya :
·
Software
Games
Jenis software ini termasuk
dalam kategori entertainment atau hiburan, software ini memiliki berbagai macam
jenis. Jenis-jenis tersebut seperti MMOs (Massive Multiplayer Online games),
first-person shooters, action games, roleplaying games, and game petualangan.
·
Software
Driver
Program ini mengijinkan komputer
untuk dapat berinteraksi dengan perangkat hardware tambahan seperti printer,
scanner, dan video cards.
·
Software
Pendidikan
Berbeda dengan jenis program
sebelumnya, software pendidikan ini dapat mengajarkan apapun dari komputer,
melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik atau berbagai macam jenis
pendidikan lainnya seperti kimia.
·
Media
player dan Pengembangan Software Media Lainnya Software yang dibuat untuk dapat
memainkan atau mengedit media digital seperti file music atau video.
·
Software
Produktifitas
Jenis software ini mengijinkan
pengguna untuk lebih produktif baik itu dalam menjalankan bisnis atau
menjalankan aktifitas produktif lainnya.Contoh dari software ini adalah
software pengolah huruf (Ms Words), Software pengatur database, software
presentasi dan beberapa software lainnya.
·
Operating
system
Software yang merupakan sumber dari
software lainnya yang dapat mengijinkan software lainnya untuk berjalan.Contoh
dari software operating sistem ini adalah Window Vista, Mac OS X dan Linux.
2.3 Perakitan Komputer
Langkah – langkah yang dilakukan
untuk merakit sebuah komputer adalah :
·
Membuka
casing dan memasang power supply.
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang digunakan disini adalah model tower dengan penutup samping.
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang digunakan disini adalah model tower dengan penutup samping.
·
Bukalah
kedua penutup samping dengan melepaskan keempat baut yang berada dibelakang
casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.
·
Memasang
switching power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan.
Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya disisi paling atas. Lalu
rekatkan dengan empat buah baut.
·
Bukalah
dos motherboard, keluarkan dan letakkan Motherboard tersebut di meja, namun
sebelumnya, diberi alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang
tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket
tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip.
·
Lepaskan
tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ka atas. Ambilah prosesor,
peganglah pada sisi-sisinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut
yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip processor pada
soket dan pastikan pinnya menancap semuanya.
·
Setelah
chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan agar benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak
lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer
dijalankan.
·
Sebaiknya
setakan heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak lepas dan tahan
lama. Oleskan sedikit thermal paste di atasnya prosesor. Kunci kipas prosesor.
·
Beralihlah
ke casing, pasang baut atas untuk Motherboard pada platnya. Pastikan
penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki
Motherboard.
·
Siapkan
pula breket atau plat ekspansi penutup belakang, sebagai tempat munculnya port
PS/2 , USB, COM, paralel dan soundcard.
·
Angkat
motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan Motherboard dengan
mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut
Motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya
untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antar jalur-jalur motherboard
dengan baut. Namun demikian, desain Motherboard yang saat ini telah mencegah
adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya,
kencangkan dengan obeng.
·
Pasang
konektor yang berasal dari lampu LED, speaker, tombol power dan tombol reset PC
ke Motherboard. Letak pinnnya biasanya berada didepan slot PCI.
·
Berikutnya,
hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada
di motherboard.
·
Berikutnya
pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis
RAM dengan motherboard yang digunakan.
·
Langkah
selanjutnya adalah pemasangan kartu VGA. Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI.
Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus.
·
Kemudian
pemasangan kartu suara (Sound Card).
Umumnya, kartu suara menggunakan slot PCI.
·
Tancapkan
konektor port USB ke pin yang ada di motherboard. Biasanya ada teks USB 2 di
papan PCB. Usahakan pemasangan konektor ke pin tidak terbalik.
·
Bila
perlu, pasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkuit udara didalam PC
tetap normal.
·
Siapkan
harddisk. Pertama, aturlah jumper pada harddisk . Jumper ini ada di bagian
belakang harddisk dan memiliki lima pasang pin.
·
Pasang
kabel data IDE jenis ATA/ 66 pada port data di belakang harddisk yang memiliki
49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangan cukup mudah. Agar pemasangan tepat,
bagian yang tidak berlubang dari ujung kabel data harus dilepaskan ke bagian
port yang tidak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat
penanda warna pada kabel .bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat
dengan soket power untuk harddisk. Kemudian, pasang ujung satu dari kabel data
tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada motherboard (biasanya berwarna
biru dan ditandai dengan tulisan “IDE 1 Primary”). Cara pemasangannyasama
dengan pemasangan ke harddisk.
·
Pasanglah
kabel power dari power supply ke harddisk. Port kabel power ini memiliki 4 pin
berukuran besar.
·
Setelah
itu pasang harddisk pada Drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut
biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy Drive.
·
Langkah
berikutnya adalah pemasangan floppy disk. Kini, siapkan floppy Drive. Ruang
untuk menempatkan floppy Drive ini mudah dikenali, yaitu dengan adanya lubang
untuk memasukkan floppy disk (disket) di bagian depan casing. Tempatkan floppy
Drive tepat di belakang lubang tersebut.
·
Ruang
untuk CD- ROM Drive berukuran 5,25 inci dan berada diatas floppy Drive dan
harddisk.
·
Sebelum
memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM Drive optik terdiri
dari tiga pasang pin.
·
Kemudian
masukkan Drive ke dalam bay. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan
Drive pas dengan permukaan depan casing.
·
Pasanglah
kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan Drive dengan motherboard.
·
Setelah
itu pasanglah kabel power untuk CD-ROM Drive.
·
Pasang
penutup casing.
·
Sambungkan
kabel dari catu daya ke soket dinding.
·
Langkah
berikutnya adalah memasang monitor. Hubungkan konektor VGA monitor ke port VGA
di PC. Jika menggunakan monitor LCD yang dilengkapi konektor DVI, maka
hubungkan ke port DVI di kartu VGA.
·
Hubungkan
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial
(tergantung jenis mouse).
·
Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone ke port
yang sesuai.
2.4 BIOS (Basic Input Output System)
2.4.1
Pengertian BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output
System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga
prosesor Intel x86). Suatu program di ROM yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi.BIOS berfungsi sebagai inisialisasi terhadap semua
perangkat keras yang terpasang, menjalankan sistem operasi (SO), mengatur
konfigurasi dasar dalam komputer seperti (tanggal, waktu, media
penyimpan data, booting device dan lain-lain) serta membantu sistem operasi dan
aplikasi dalam proses pengaturan dan penyesuaian perangkat keras dengan menggunakan
BIOS Runtime Services.
BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC
dirilis pada tanggal 21 Agustus1981.Karena BIOS masih
berjalan pada modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC
bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS yaitu EFI (Extensible
Firmware Interface) yang diturunkan dari arsitekturIA-64 (Itanium)
BIOS merupakan perangkat lunak yang
mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Memuat dan menjalankan sistem
operasi.
2. Mengatur beberapa konfigurasi dasar
dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer).
3. Membantu sistem operasi dan aplikasi
dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS
Runtime Services.
Dalam dunia komputer, BIOS adalah
suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki
fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan,
memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level
diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke
RAM. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang
dikhususkan untuk komunikasi low-level pada hardware.
2.4.2 Cara Kerja BIOS
BIOS menjalankan flash memory
onboard ketika komputer dinyalakan dan dia akan menginisialisasi chipset dan
juga subsistem dari memori. Selanjutnya, dia akan mendekompres dirinya sendiri
dari flash memory tadi untuk kemudian menuju ke memori utama dan mulai
dieksekusi dari sana. Kode PC BIOS biasanya juga berisi semacam diagnosa untuk
memastikan kondisi dari komponen hardware yang sifatnya penting, seperti
misalnya keyboard, disk drive, I/O ports dan lain sebagainya.BIOS memastikan
apakah alat-alat tersebut bisa berfungsi dengan baik dan diinisialisasi dengan
benar.Hampir semua implementasi BIOS dapat mengeksekusi suatu program setup
melalui CMOS memory.Memori ini menyimpan konfigurasi yang dapat diatur oleh
user (seperti time, date dan juga informasi detail mengenai hardisk dan lain
sebagainya) dan bisa diakses oleh BIOS.
BIOS terkadang disebut sebagai
firmware karena merupakan bagian integral dari suatu sistem hardware.Sebelum
1990, BIOS berada dalam chip ROM dan tidak bisa diubah. Seiring dengan semakin
kompleksnya sistem dan juga kebutuhan akan bisa diupgrade maka sekarang BIOS
firmware disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device yang dapat dengan
mudah diupgrade isinya oleh user. Sementara itu, kesalahan dalam proses upgrade
dari BIOS akan menyebabkan sistem komputer tidak akan bisa diakses. Untuk
mencegah BIOS corruption, maka beberapa motherboard yang baru memiliki backup
BIOS (Dual BIOS boards). Meskipun demikian, banyak BIOS yang memiliki boot block dimana bagian ini adalah
bagian dari ROM yang berjalan pada saat pertama kali dan tetap tidak bisa
diupdate. Kode dalam boot block ini
akan memastikan sisa BIOS block lainnya melalui prosedur checksum, hash dan
lain sebagainya, sebelum loncat ke block tersebut. Jika boot block mendeteksi adanya kerusakan atau corruption, maka dia
akan melakukan booting melalui floppy disk sehingga user dapat melakukan
flashing lagi dengan image yang lebih bagus. Beberapa pembuat hardware
seringkali mengeluarkan update BIOS untuk mengupdate dan upgrade produk mereka
dan juga menghilangkan bug yang ada.
2.4.3 ROM dan NVRAM
BIOS juga sering disebut sebagai ROM
BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca
(ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar
BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu
untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu
lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara
elektrikatau Flash ROM. Oleh sebab itu, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan
dengan ROM BIOS.
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca,
konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM
yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random
Access Memory (NVRAM).NVRAM juga sering disebut sebagaiComplimentary Metal-Oxide Random Access
Memory (CMOSRAM) karena menggunakan metode pembuatan CMOS.Karena
menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil
agar dapat bekerja.Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya
merupakan sebuah chip yang
volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan
mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus.Oleh karena itu, NVRAM dihidupi
oleh sebuah baterai(mirip
baterai kalkulator
atau jam) dengan bahan Litiumdengan
seri CR-2032.Sebuah baterai
Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga 5 tahun. Jika daya
dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari
slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai
ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.
2.4.4 Update BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut sebagaifirmwarekarena
merupakan sebuah perangkat lunakyang disimpan dalam media penyimpanan
yang bersifat hanya-baca.Hal ini benar adanya, karena memang sebelum
tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat
diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS
pun kemudian disimpan dalam EEPROMatau
Flash memory
yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk
mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu
kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang
tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu
saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboardmati
mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang
mampu melakukanproses booting (BIOS) sudah tidak ada atau
mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS,
beberapa motherboard
memiliki BIOS cadangan.Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region
dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut
sebagai Boot Block.Boot block selalu dieksekusi pertama kali
pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap
BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja
(dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum
mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak,
maka boot blockakan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS
kembali dengan menggunakan floppy diskyang berisi program flash memory
programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard
sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau
menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.
2.4.5 Komponen BIOS
Dalam
BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
·
Features
Pada bagian ini kita bisa mengubah tanggal dan waktu, media penyimpanan seperti harddisk, floppy disk, CD-ROM serta Video Graphic Adapter.
Pada bagian ini kita bisa mengubah tanggal dan waktu, media penyimpanan seperti harddisk, floppy disk, CD-ROM serta Video Graphic Adapter.
·
Advanced BIOS Features
Pada bagian ini kita bisa mengatur
boot device (prioritas boot drive), jika boot menggunakan CD maka pililah CDROM pada First boot
device, jika komputer anda akan di boot dari harddisk maka aturlah pilihan Hard
Disk pada First boot device, begitu juga dengan boot menggunakan disket
(meskipun saat ini hampir tidak ada yang boot menggunakan disket).
·
Advanced Cihpset Features
Pada bagian ini untuk mengatur
besarnya ukuran kapasitas sebuah memori video grapic adapter (VGA).
·
Integrated Peripherals
Bagian ini untuk mengatur Enable
atau Disable sebuah device yang terpasang pada mainboard seperti USB, Sound,
Modem dan Ethernet.
·
Power Management Setup
Pada bagian ini sebaiknya di biarkan
pada format defaultnya.
·
PnP/PCI Configurations
Pada bagian ini juga sama seperti
pada Power Management Setup di biarkan pada settingan defaultnya.
·
PC Health Status
Pada bagian ini anda bisa mengatur
Shutdown Temperaturnya saja. Apablia apabila derajat panasnya prosesor mencapai
70º C/158º F maka komputerakan secara otomatis melakukan shutdown.
·
Frequenscy/Voltage Control
Pada bagian ini untuk mengatur
voltage yang dibutuhkan prosessor, pada bagian ini sebaiknya jangan di ataur
apabila belum memahami betul tentang kebutuhan voltage yang dibutuhkan prosesor
yang terpasang pada main board.
·
Load Fail-Safe Defaults dan Load
Otpimized Default
Pada bagian ini juga tidak usah
diubah apa-apa kecuali anda ingin mengaturnya secara default dan bukan manual.
·
Set Password
Pada bagian ini untuk membuat sebuah
password yang bergunauntuk melindungi settingan BIOS bagi orang lain yang tidak
berkepentingan ketika mengubah settingan BIOS. Apabila anda lupa akan password
yang sudah dibuat maka jalan terbaik adalah mereset BIOS setting dari
mainboard.
·
Save & Exit Setup
Bagian ini adalah untuk menyimpan
semua settingan yang sudah diatur pada BIOS dan keluar dari menu BIOS.
·
Exit Without Saving
Keluar dari jendela BIOS tanpa
melakukan penyimpanan perubahan yang sudah dilakukan.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI DAN PEMBAHASAN
Adapun
waktu untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah mulai dari tanggal
1 Juli 2011 s/d 31 Agustus 2011.
Praktek Kerja Industri dilaksanakan di 29
CLONE COMPUTER yang dimulai dari pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB dan diselingi jam
istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah di 29 CLONE COMPUTER. Lokasi tepatnya berada di jl. Ahmad
Yani Jaya Plaza Blok C-29, Kecamatan Kaca Piring kabupaten/Kota Bandung.
3.2 Materi Kegiatan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN)
3.2.1 Instalasi
Operating System (Sistem Operasi)
Sistem
operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer.Pengertian sistem operasi
secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan -untuk memudahkan dan
memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem
komputer.
3.2.2
Identifikasi
dan Troubleshooting
Melakukan
pengecekan kemudian mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada PC .
Pesan peringatan kesalahan bisa di lihat dari hasil POST (Power On self Test)
berupa tampilan performance PC, visual dari monitor dan beep dari speaker.
3.2.3
Instalasi
Driver
Instalasi
driver yaitu mengaktifkan komponen-komponendalamsatu sistem operasi.
Persiapan Awal
Sebelum memulai langkah instalasi
windows, perlu dipersiapkan Boot
Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah pada CD/DVD ROM.
Setting ini dilakukan dari BIOS (Basic Input Output System), Software kecil
yang tertanam dalam Motherboard yang berjalan sejak saat PC dihidupkan. Masing-masing
perusahaan Motherboard mempunyai standar BIOS tersendiri. Sehingga untuk masuk
ke dalam menu BIOS, perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada
jenis Motherboard yang digunakan. Namun, sebagian besar motherboard
menggunakan tombol F2 atau Deleteuntuk masuk BIOS.
Urutan langkahnya adalah sebagai berikut:
·
Hidupkan
komputer, setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi Windows XP ke dalam CD/DVD
ROM. Selanjutnya tekan tombol F2 dan
sebuah menu akan tampil di layar. Jika komputer tidak menampilakn menu, tekan
tombol Reset PC, kemudian tekan dan tahan tombol Delete untuk masuk ke menu BIOS.
- Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini. Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol ‘+’.
- Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot Sequence. Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan sedikit berbeda, tapi tidak perlu khawatir. Akan selalu ada petunjuk seperti yang dapat dilihat di sisi kanan dalam gambar di atas.
- Selanjutnya, simpan perubahan dengan menekan tombol F10, konfirmasi dengan memilih[Yes]dan komputer akan melakukan restart.
Langkah Instalasi Windows XP Home Edition SP2
·
Saat pertama kali booting dengan CD
Instalasi windows, akan tampak gambar seperti di bawah ini. Tekan sembarang
tombol untuk memulai Instalasi.
·
Pada menu seperti di bawah ini,
Tekan tombol [Enter]. Pilihan[R] diperuntukkan jika akan melakukan
perbaikan Windows
·
Selanjutnya
akan muncul lembar perjanjian (License Agreement Microsoft), tekan
tombol [F8].
·
Kemudian
bagian partisi/pembagian harddisk. Menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB
(sekitar 10GB) dan dibagi menjadi 2. Drive C:\ yang akanpakai sebagai tempat
Sistem operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akandipakai sebagai drive D:\
untuk penyimpanan data.
·
Caranya
dengan menekan tombol [C] untuk
membuat partisi (Create Partition), isi ukuran partisi sesuai besar
harddisk dalam satuan MB. 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Misalnya
masukan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk
berukuran besar). Selanjutnya tekan [Enter].
·
Hasil partisi akantampak seperti
berikut. Nilai yang tadidimasukkan tidak tertulis persis seperti yang di inginkan
yakni 5239 MB. Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol
[C] untuk membuat partisi kedua,
dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini
akan mendapatkan 2 partisi masing-masing dengan ukuran sekitar 5000MB
·
Setelah
selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas dan tekan [Enter].
·
Akan
muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru dipasang, pilih Format
dengan cara ketiga yakni ‘Format the partition using the NTFS file system‘
kemudian tekan[Enter]. Pilihan
ini akan memformat Harddisk dengan standar file system NTFS.
·
Pilihan
lain yang tersedia adalah :
o
Format
the partition using the NTFS file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe NTFS
dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya. Jangan menggunakan cara ini
jika harddisk masih baru/belum pernah diformat. Format ini dapat digunakan
dengan aman jika Harddisk sudah pernah diformat sebelumnya.
o
Format
the partition using the FAT file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe FAT
dengan cara menghapus data di dalam harddisk. Format ini dapat digunakan dengan
aman jika Harddisk sudah pernah diformat sebelumnya.
o
Format the partition using the FAT
file system = Memformat partisi dengan tipe FAT
dengan cara standar
·
Setelah
selesai proses format, Windows akan menyalin file yang dibutuhkan untuk
instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa saat.
·
Setelah proses penyalisan selesai,
secara otomatis komputer akan melakukan restart. Untuk mempercepat proses
restart, tekan [Enter].
·
Saat
booting kali ini, jangan menekan tombol apapun. Tunggu hingga tampil gambar
berikut.
·
Selanjutnya,
Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut. Tunggu beberapa
saat.
·
Pada pilihan ini bisa langsung tekan
[Next].
·
Ketik
Nama Registrasi dan Organisasi yang dinginkan, akhiri dengan menekan [Next].
·
Masukkan Nomor Serial Number
Instalasi Windows. meterai, akhiri dengan menekan [Next].
·
Masukkan Nama Komputer, atau jika
tidak ingin melakukan perubahan langsung tekan [Next].
·
Masukkan informasi Waktu dan Tanggal
yang tepat. Untuk Wilayah Indonesia Bagian barat, silakan pilih ‘GMT+07.00
Bangkok, Hanoi, Jakarta‘ kemudian tekan [Next].
·
Pilihan ini menampilkan pengaturan
jaringan, jika tidak memahami atau tidak ingin menyetting sekarang, tekan
tombol [Next].
·
Pada tampilan Workgroup or Computer
Domain, Tekan tombol [Next].
·
Windows akan mendeteksi tampilan
optimal dari PC. Tekan tombol [OK].
·
Tekan
tombol [Next].
·
Pada
tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih‘Not right now‘, dan akhiri
dengan menekan tombol [Next].
·
Selanjutnya,
komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih[Skip].
·
Pada
pilihan aktivasi Windows, pilih ‘No, remind me every few days’, kemudian
pilih[Next].
·
Tampilan
berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna komputer. Kemudian
Pilih [Next].
·
Instalasi Windows telah selesai,
tekan [Finish]untuk mengakhiri
instalasi.
·
Windows
akan melakukan login ke Username yang sudah dibuat.
·
Tampilan
windows seperti ini saat pertama kali login.
Identifikasi dan Troubleshooting
Pada PC
·
Hardware/Perangkat Keras
Permasalahan
hardware yaitu permasalahan yang muncul pada komponn sistem komputer yang
meliputi isi CPU yaitu motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound Card,
Prosessor, Harddisk, CD-ROM, Power Supply, dan komponen lainnya yang terpasang,
seperti monitor, keyboard, mouse, dan lain-lain.
Tabel 1. Gejala
Permasalahan Hardware
No
|
Komponen
|
Gejala
Permasalahan
|
1
|
Monitor
|
·
Monitor
mati
Monitor blank
·
Monitor
menampilkan gambar yang tidak proporsional
·
Warna
tampilan tidak sesuai dengan aslinya
·
Monitor
berkedip-kedip
|
2
|
Motherboard
|
·
CPU
mati
·
Komputer
mudah panas
·
Kinerja
komputer lambat
·
Tidak
dapat shutdown
|
3
|
Port serial
|
·
Mouse
melalui serial port tidak dapat digunakan
·
Peralatan
eksternal lain yang melalui serial port juga tidak dapat digunakan.
|
4
|
VGA Card
|
·
CPU
mati
·
Gambar
kacau
·
Akses
grafik lambat
|
5
|
Sound Card
|
·
Suara
yang keluar dari speaker kacau atau tidak ada sama sekali
|
6
|
RAM
|
·
CPU
Mati
·
Akses
program lambat
|
7
|
Prosessor
|
·
CPU
Mati
·
Prosessor
cepat panas
·
Prosessor
setting Hang
|
8
|
Chip
BIOS
|
·
CPU
mati
·
Tidak
dapat booting
·
Tidak
dapat melakukan identifikasi hardware
|
9
|
Harddisk
|
·
Tidak
terdeteksi BIOS
·
Tidak
dapat booting
·
Cepat
Hang
·
Akses
program lambat
|
10
|
CD/DVD
ROM Read/Write
|
·
Tidak
dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
|
11
|
Kabel
IDE
|
·
Harddisk,
CD-ROM, tidak terdeteksi atau tidak dapat di akses
|
12
|
Power
Supply
|
·
CPU
mati
|
13
|
Panel
depan CPU
|
·
Saklar/lampu
mati dan CPU tidak dapat nyala
|
·
Software/Perangkat Lunak
Masalah
pada perangkat lunak diklasifikasikan menajadi 3 yaitu :
o
Perangkat
lunak BIOS, Chip BIOS (Basic Input Output System)
biasanya berupa EEPROM yang berisi program sistem mendasar dari komponen I/O.
Sebagai sebuah program BIOS juga dapat mengalami masalah di antaranya, komputer
mati, komputer hidup tapi blank atau
tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas, dan komputer tidak dapat
di setting hardwarenya.
o
Sistem
Operasi, merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk
mengelola semua sumber daya sistem komputer, diantaranya yaitu perangkat keras,
program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja.
o
Program
Aplikasi, adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user
untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik,
menggambar, menghitung, mendengarkan music, dan lain sebagainya. Program
aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi,
diantaranya yaitu program aplikasi seperti perkantoran termasuk bahasa
pemrograman, virus utility, dan lain-lain. Pengelompokan ini belum
diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya. Permasalahan
yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak diantaranya yatitu :
Tabel 2. Gejala
Permasalahan Software
No
|
Komponen
|
Gejala Permasalahan
|
1
|
BIOS
Program
|
·
Komputer
mati
·
Komputer
hidup tapi blank
·
Komputer
tidak dapat di setting hardwarenya
|
2
|
Sistem
Operasi
|
·
Tidak
dapat booting
·
Kinerja
booting sampai ke windows
|
·
berlangsung dengan lambat
·
Windows
explorer tidan dapat dijalankan, tidak dapat menyalin, mengganti nama file
·
Start
menu tidak dapat dijalankan
·
Prosedur
shutdown tidak dapat dijalankan
·
Prosedur
shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati
|
||
3
|
Program
Aplikasi
|
·
Program
tidak ada di start menu desktop
·
Program
tidak dapat di jalankan
·
Kinerja
program lambat
·
Program
selalu meminta CD
·
Fungsi-fungsi
menu tidak dapat dijalankan
|
Troubleshooting Motherboard
Sistem computer terdiri dari motherboard, daughter
boards, power supply, monitor, keyboard,dan beberapaperalatan terhubung melalui
konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap
operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu system operasi.
Pengecekan berikut akan membantu pemecahan masalah.
·
Cek sambungan kabel power supply utama
dan kabel tegangan DC.
·
Cek sambungan kabel keyboard.
·
Cek sambungan kabel monitor dan kabel
daya monitor.
·
Cek konfigurasi system CMOS.
·
Cek sambungan kabel power dan kabel data
drive.
·
Cek semua daughter board atau card yang
terpasang pada slot I/O.
·
Cek sambungan sakelar reset.
·
Cek posisi kunci keyboard.
·
Cek semua IC yang terpasang.
·
Cek disket boot di drive A.
·
Cek sambungan speaker.
·
Instalasi
Driver
Untuk
mengetahui konfigurasi hardware-hardware di komputer, apakah sudah terinstall
dengan baik atau belum dapat dilihat melalui Device Manager, langkah-langkah
untuk menuju ke Device Manager adalah sebagai berikut :
o
Klik
Kanan pada My Computer Lalu pilih Properties.
o
Di
menu sistem properties pada windows xp, Selanjutnya masuk ke Tab kemudian
Advanced.
o
Setelah
berada di Tab Advanced lalu pilih Device Manage. Apabila terdapat tanda tanya
dan tanda seru, itu menandakan bahwa hardware belum terinstal. Oleh karena itu
harus diinstal agar hardware dapat digunakan. Jika drivernya tidak diinstal maka
hardware tersebut tidak dapat digunakan.
o
Misalnya
menginstal driver Ethernet Controller yang mana Ethernet ini berfungsi untuk
komunikasi komputer dengan komputer yang lain apabila tersambung ke jaringan
o
Cari
driver yang sesuai dengan spesifikasi hardware (biasanya disertakan pada saat
membeli hardware), lalu setelah mendapatkannya maka eksekusiprogram driver
tersebut.
o
Selanjutnya
tekan Next, dan proses instalasi akan berjalan, tunggu beberapa saat sampai
muncul tampilan Finish.
o
Tekan
tombol Finish dan instalasi telah berhasil dilakukan.
3.3
Pembahasan
Masalah-masalah
yang dihadapi saat melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), adalah :
·
Kurangnya
pengetahuan seputar komputer (seperti perangkat-perangkat hardware maupun
software), karena terbatasnya ilmu yang diperoleh di sekolah. Namun, saya mampu
mengatasinya dengan banyak betanya pada pembimbing di tempat PRAKERIN.
·
Sering
mendapati berbagai perbedaan teori maupun praktek yang diajarkan ketika
disekolah dengan ditempat PRAKERIN saya. Seperti saat melakukan perakitan PC
dalam pemasangan coolingprocessor
danRAM.
·
Melakukan
perbaikan monitor, dimulai dari mengecek, kemudian membongkar, melakukan
perbaikan, sampai memasangnya kembali. Meskipun tidak dilakukan sendiri (dengan
petunjuk pembimbing).
·
Saat
awal-awal memulai PRAKERIN, saya kurang bisa beradaptasidengan lingkungan
tempat saya PRAKERIN karena belum terbiasa.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis
menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di 29 CLONE COMPUTER selama ± 2
bulan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja Industri itu
sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan karena peserta diklat
dapat terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas
apa yang telah dilaksanakannya PRAKERIN tersebut.
Melalui PRAKERIN
ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan diri sendiri. Penulis
mencoba menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang didapatkan di
lapanagan kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika di
bandingkan pelajaran yang diterima di sekolah, hal ini disebabkan di lapangan
dituntut untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil
mungkin.
Sedangkan di
sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori
berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan dan dibuktikan secara
ilmiah. Ini membuktikan pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah
dibandingkan lebih teliti di sekolah, hanya saja waktu yang diperlukan sedikit
lebih lama dibandingkan dengan lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan
di lapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang
dipelajari di sekolah.
4.2
Saran
Sesungguhnya dalam
laporan ini penulis hanya ingin menguraikan pengalaman-pengalaman penulis
sebagai peserta diklat kepada guru-guru di sekolah dan kepada Pembimbing di 29
CLONE COMPUTER.
- Pelajaran teori praktek, pennulis ini merasa banyak kekurangan terutama materi yang diberikan, saran penulis agar pelajaran teori praktek disesuaikan dengan perkembangan dunia IT (khususnya Teknik Komputer Jaringan).
- Untuk pengajaran praktek masih ada beberapa fasilitas yang belum disediakan dan menambah jam praktek.
- Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan karyawan supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
- Kegiatan PRAKERIN lebih di perhatikan lagi dalam arti pembimbing harus lebih sering datang memonitoring para siswa-siswinya dengan sebenar-benarnya.
- Di ambil tindakan bagi pembimbing dari pihak sekolah yang tidak amanah dalam arti tidak menjalani tugasnya sebagaimana mestinya.
Akhir kata kami
minta maaf atas segala kekurangan . Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca, khususnya bagi siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Kadungora.
DAFTAR
PUSTAKA
Soekirno, Harimurti (2005). Cara
Mudah Menginstall Windows. Jakarta: Elex Media Komputindo.
makasih mbak wat infonya..
BalasHapusvisit blog ku jg ya mbak http://muhammadmlik.blogspot.com :)
gi mna siech crax buat bloog seperti ini bantu donkk
BalasHapusthx yea atas info nya
BalasHapuskrenn lah pokok nya
BalasHapusMakasih bangetz ea mbak .........
BalasHapusblognya keren
visit juga blog ku ea mbak http://kreativitas-mu.blogspot.com/
stay tune juga di http://petrusbima.blogspot.com/
BalasHapusberat blognya..
BalasHapuswah bagus infonya... makasih mbak tapi jgan lupa berkunjung di blogku ya...
BalasHapussmktekmuhlimboto.blogspot.com
Bagus bgt blognya..
BalasHapusthank buat infonya kakak.
:)
kereeen.....
BalasHapusthanks ya mbak...
cukuup bagus dari tutur bahasa Laporannya., cuma saya kurang sedikit suka sama angrybird :D tapii saya suk dengan doraemonnya :Dhehe
BalasHapusbagus" I Like it laporan ini :)
mari berkunjung di http://setiawandisini.blogspot.com/
okey..
BalasHapusthanks yah...
keren deh blog nyaaa ...
BalasHapusakk belajar gabisabisa :(
tapii masih berusaha :D
buatt mut mut yang buat blog ini perdalam lagii iia kak :)
saiia suka blog ini (Y)
blog ya mantap banget lah
BalasHapusmakasih udah bagi bagi ilmu nya
TOP bnget, , mkash
BalasHapustapi lebih bagus kalau ada data word'y , ,hehehe :D
BLOGNYA bagus banget,,,mkasih yah udah membagi ilmunya,
BalasHapusBlognya keren ! Thankz kaka Mutt-mutt !
BalasHapusthank you ...... blog ini panduan dan pengetahuan yang bermanfaft untuk semua pencinta teknik komputer
BalasHapusAlay Blognya :p
BalasHapusterima kasih
BalasHapusMakasih informasinya
Blognya pun enak dilihat
hebat, blog.y keren lengkap lg
BalasHapus